Kamis, 31 Oktober 2013

SPEKTROSKOPI UNTUK ANALISA BAHAN PAKAN

Spektroskopi untuk analisa bahan pakan
Spektroskopi adalah suatu metode analisa yang didasarkan pada interaksi antara suatu zat kimia dengan energi cahaya. Syarat agar suatu zat dapat dianalisa dengan metode spektroskopi :
  1. Zat yang diukur harus stabil
  2. Larutan yang digunakan harus jernih
  3. Cahaya yang digunakan harus monokromatis
  4. Zat yang diukur sebaiknya encer
Macam-macam spektroskopi :
1. Spektroskopi Sinar Tampak (λ 400-750 nm)
Sumber energi : lampu tungsten. Didasarkan pada penyerapan sinar tampak oleh larutan berwarna. Disebut juga kolorimetri. Hanya bisa mendeteksi larutan berwarna. Larutan tak berwarna dapat ditambah dengan pereaksi lain yang dapat menghasilkan senyawa berwarna. Metode ini dilakukan dengan membandingkan larutan standar dengan sampel yang dibuat dengan kondisi yang sama. Jumlah cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi larutan.
2. Spektroskopi Ultra Violet (λ 200-400 nm)
Sumber energi : lampu ultra violet Dapat digunakan untuk larutan tak berwarna
3. Spektroskopi Infra Merah (λ 800-4000nm)
Didasarkan pada penyerapan sinar IR dan dapat memberikan informasi tentang gugus –gugus fungsional sehingga dapat digunakan untuk meramalkan struktur suatu senyawa. Sampel yang dianalisa dapat berupa padatan atau larutan. Dapat digunakan untuk analisa kualitatif dan kuantitatif. Spektroskopi Serapan Atom
4. Spektroskopi Serapan Atom
Sumber energi : hollow cathode lamp (lampu katoda berongga).
Dapat menganalisa semua atom logam yang terdaftar dalam sistem periodik. Tiap logam yang dianalisa memerlukan lampu khusus karena lampu ini memancarkan energi yang sesuai dengan energi yang diperlukan untuk transisi elektron. Waktu yang diperlukan untuk analisa hanya beberapa detik saja dan ketelitiannya cukup tinggi.
5. Spektroskopi Massa
Digunakan untuk mengetahui berat molekul suatu senyawa. Biasanya digunakan bersama-sama dengan spektrofotometer IR untuk mengenali suatu senyawa.